Senin, 17 April 2017

TEORI PERKEMBANGAN KOGNITIP



BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
            Selama dua tahun pertama, bayi baru lahir yang mungil dan refleksif berubah menjadi mahluk tegas dan penuh makna yang memecahkan masalah sederhana dan mulai menguasai kemampuan manusia yang paling mengesankan. Bahasa orang tua mulai terheran-heran, "Bagaimana semua ini bisa terjadi begitu cepat?". Pertanyaan  ini pula menarik perhatian peneliti, melahirkan banyak sekalitemuan sekaligus perdebatan tentang cara menjelaskan cepatnya perkembangan kognisi bayi dan balita.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana perkembangan kognitif bayi dab balita menurut beberapa teori?
2. Bagaimana mengukur perkembangan kecerdasan bayi dan balita?
3. Bagaimana permulaan bahasa bayi dan balita?






BAB II
PEMBAHASAN

            Tiga persepektif mengenai perkembangan kognitip  awal :
Teori Perkembangan Kognitip Piaget
            Tahan sensoris-metorik (sensorimotor stage), terjadi dalam dua tahun pertama hidup. Piaget percaya bahwa bayi dan balita 'berpikir' dengan mata,teling,tangan,dan instrumen sensoris-motorik mereka lainnya. Mereka belum mampu melakukan banyakkegiatan dalam kepala mereka.
Gagasan Piaget tentang Perubahan Kognitip
            Stuktur psikologis khas-cara terorganisasi memahami  pengalaman yang disebut dengan (schems). Dalam teori piaget ,dua proses ,
1. Adaptasi.Luangkan waktu sejenak
            Adaptasi (adaptation) melibatkan pengembangan skema melalui interaksi langsung dengan lingkungan.Asimilasi (assimilation), kita menggunakan skema kita saat ini untuk menafsirkan dunia luar.
Dalam akomodasi (accommodation),kita menciptakan skema baru atau menyesuaikan skema lama setelah mengetahui  bahwa cara berpikir kita saat ini ternyata tidak sepenuhnya  memahami lingkungan itu.
2. Organisasi
            Organisasi (organization) sebuah proses yang terjadi secara internal, terpisah dari kontak langsung dengan lingkungan setelah anak-anakmembentuk skema baru,mereka mengaturnya kembali,menghubungkannya dengan skema lain untuk menciptakan sebuah sistem kognitip yang saling terhubung erat.

Tahap Sensoris-Motorik
            Reaksi sirkuler(circular) memberikan sarana khusus bagi adaptasi skema pertama mereka. Reaksi ini melibatkan  pertemuan dengan pengalaman baru yang disebabkan oleh aktivitas metorik bayi sendiri. Reaksi ini sifatnya " melingkar " karena, ketika bayi berupaya terus mengulani peristiwa itu,respons sensoris motorik yang pertama kali terjadi secara kebetulan  menguat menjadi sebuah skema baru.Dia menggunakan istilah ini sebagai sebutan bagi sub tahap sensoris-motoriknya.
§  Mengulangi perilaku kebetulan
            Dalam subtahap 1 bayi mengisap ,memegang,dan melihat dengan carayang hampir sama. Subtahap 2 , mereka  mulai mendapatkan kendali sengaja atas tindakan  mereka melalui reaksi sirkuler primer .subtahap 3, dari usia 4 hingga 8 bulan bayi duduk dan menjangkau serta memanipulasi  objek-objek.
§  Perilaku disengaja
            Perilaku disengaja atau berorientasi tujuan (intentional , or goaldirectedbehavior) mengoordinasikan secara sengaja skema-skema memecahkan masalah sederhana..permanensi objeg (objeg permanence), pemahaman bahwa objek tetap ada sekalipun tidk kasat mata.
§  Representasi mental
            Representasi mental adalah (mental representation) penggambaran internal terhadap  inpormasi yang bisa dimanipulasi 0le pikiran.Imitasi tertunda deferre imitation ) kemampuan untuk mengingat dan menyalin prilaku model yang tidak hadir ditempat.permainan pura-pura (make-believe play ), ketika anak-anak melakukan kegiatan imajiner sehati-hari.
Penelitian Lanjutan Mengenai Perkembangan Kognitip Bayi
            Metode pelanggaran-harapan (violation-expectation method) mereka dapat membiasakan bayi pada sebuah peristiwa fisik (memaparkan  mereka pada peristiwa itu sehingga penglihatan mereka berkurang)agar terbiasa dengan situasi ketika pengetahuan merekahendak diuji,atau mereka hanya memperlihatkan pada bayi sebuah peristiwa terduga(peristiwa yang mengikuti hukum fisik dan peristiwa tidak terduga(sebuah variasi dari peristiwa pertama yang melanggar hukum fisik). Peningkatan perhatian pada peristiwa tidak terduga menunjukan bayi "dikejutkan "oleh penyimpangan  realitas fisik dan dengan demikian, menyadari aspek dari dunia fisik tersebut. Menurut Bremner & Mareschal, 2004; Hood, 2004; Kagan, 2008  membahas perdebatan ini dari sudut pandang bukti terkini, yaitu:
·         Permanensi objek
            Jenis prilaku melihat lainnya menunjukan bayi muda sadar bahwa objek tetap ada meski tidak kasat mata.Bila memiliki gagasan mengenai permanensi objek, mencari objek tersembunyi sungguh merupakan sebuah kemajuan kognitip karena bayi mengatasi tugas penyembunyian objek di hadapan orang lain.
·         Representasi Mental
            Imitasi tertunda  ,mengenai kehidupan sehari-hari bayi untuk memastikan imitasi tertunda-yang mengharuskan bayi telah benar-benar terjadi. pada usia 10 hingga 12bulan.bayi dapat memecahkan masalah dengan analogi-menerapkan strategi solusi dalam satu masalah pada masalah lain yang bersesuain.

EVALUASI TERHADAP TAHAPAN SENSORIS-MOTORIK
Penjelasan Alternatif
            Perspektip pengetahuan inti (core knotuledge perspective) ini bayi terlahir dengan seperangkat sistem pengetahuan bawaan, atau domain inti pemikiran(core domains of thought).Setiap pemahaman bawaan membantu penyerapan kuat terhadap informasi baru "terkait" dan dengan demikian mempercepat perkembangan awal.Perkembangan  pengetahuan inti ,ketika menekankan bekal bawaan, mengakui pentingnya pengalaman  bagi anak-anak untuk memperluas pengetahuan awal ini.Perspektip ini tidak banyak menyinggung pengalaman mana yang paling penting dalam setiap domain inti pikiran dan bagaimana pengalaman itu pangalamanitu memajukan  pemikiran anak-anak.
Warisan Piaget
            Banyak peubahan kognitip dimasa bayi tidak terjadi tiba-tiba dan bertahap, melainkan berangsur-angsur dan berkesinambungan.Alih-alih berkembang secara bersamaan,berbagai aspek kognisi  bayi berubah secara tidak merata.

PENGOLAHAN INFORMASI
            Anak-anak adlah mahluk aktif dan penuh rasa ingin tahu .Alih-alih memberikan satu teori  perkembangan kognitif terpadu.
Stuktur sistem pengolahan informasi
            (Long -terin memory) lihat gambar 5 , ketika impormasi mengalir melalui setiap bagian,kita bisa menggunakan strategi mental (mental strategies) untuk mengoprasikan dan mengubahnya, meningkatkan peluang kita menyimpang informasi menggunakan dengan efesien dan berpikir fleksiel,sekaligus menyesuaikan informasi dengan perubahan keadaan.
 Pertama,inpormasi memasuki register sensories(sensory registet)  tempat penglihatan dan suara terwakii langsung dan tersimpan sementara.
pada bagian kedua dari pikiran,memori kerja atau jangka pendek (working short, or short-term,memory),kita akan menerapkan strategi mental ketikakita menggarap sejumlah informasi.
Untuk mengelola aktivitas kompleknya bagian khusus dari memori kerja-disebut dengan eksekutif pusat(central executive) mengarahkan arus informasi bagian ini memutuskan apa yang mesti diperhatikan mengoordinasikan informasi yang masuk dengaan yang sudah ada dalam sistem dan memilih menerapkan serta memonitor strategi-strategi.memori jangka panjang (long-term memory ) basis pengetahuan permanen kita yang sipatnya terbatas.
Atensi
            Bayi tertarik pada peristiwa  baru dan mmenarik. seiring peralihan menuju masa balita,anak-anak semakin mampu melakukan peristiwa disengaja.

Memori
            sejauh ini kita hanya membahas rekognisi (recognation) membuat sebuah stimulasiidentik atau serupa dengan stimulasi yang pernah dialami sebelumnya.ingatan (recall)lebih menantang karena melibatkan pengikatan terhadap sesuatu yang tidak hadirditempat.
Kategorisasi
            Kategori  paling awal bayi bersipat persepsional(perceptional).pada tahun kedua balita pengategori aktip.pada akhir tahun kedua, pemahaman balita mengenai perbedaan antara  yang bernyawa dan tidak bernyawa semakin luas.
Konteks Sosial Bagi Perkembangan Kognitip Awal
            Zona perkembangan atau potensial proksimal(zone of proximal or potential )mengacu pada rangkaian tugas yang tidak bisaditanganisendiri oleh anak.tetapi bisa dilakukan dengan bantuan rekan yang lebih terampil.
Perbedaan individual dalam perkembangan mental awal
            Tes mental mempokuskan diri pada produk kognitip.tujuannya adalah mengukur prilaku yang mereplesikanperkembangan perporma di masa depan.
Tes kecerdasan bayi dan balita
            sebuah tes yg umumnya skala kognitif, seperti perhatian pada objekakrab asing. skala bahasa,yang menilai pemahaman dan ungkapan bahasa.skala motorik, meliputi keterampilan motorik kasar dan halus.skala .sosial-emosionalmenanyai pengasuh seputar perilaku seperti kemudahan dalam menenangkan.skala prilaku adaptif, tuntutan hidup sehari-haritermasuk komunikasi pengendalian.
Menghitung Skor Tes Kecerdasan
            Kuosien kecerdasan (intelligence quotien /IQ)yang menunjukan sejauh mana skor kasar(jumlah butiran kasar) menyimpang dari porma khas seseorang.
standardiasasi (standardization)menjalankan tes pada sebuah sampel pada perwakilan besar dan menggunakan hasilnyasebagai penapsiran skor.sebaran normal (normal distribution) yang sebagian besarnya terpusat disekitar rerata,dengan penurunan pada dua bagian ujung sebaran yang bentuknya mirip lonceng ini diperoleh setiap  kali peneliti mengukur individual dalam sampel besar.
Memprediksikan Perporma Masa Depan Dari Tes Bayi
Di usia lebih tua, skor itu secara bebas dinamakan kiosien perkembangan (depelopmental quotients DQs),bukannya IQ.
Lingkungan Awal dan Perkembangan Mental
Kecerdasan merupakan hasil gabungan  kompleks antara pengaruh keturunan dan lingkungan.
Lingkungan Home
            Home observation for measure-ment of invironment( Home) adalah daftar cek bgi pengumpulanimpormasi sekitar kualitas hidup anak-anak dirumahmelalui observasi dan wawancara dengan orang tua.
Tempat Penitipan Bayi dan Balita
            Praktik sesuai perkembangan (developmentallyappropriatepractices) sttandar ini yang disusun oleh the U.S.National Association for the Education of young children,memperinci ciri-ciri program yang melayani kebutuhan perkembangan individu dan anak kecil, berdasarkan penelitianterkini dan konsensuspara ahli.
Bantuan Dini bagi Bayi dan Balita Beresiko
            Ditempat tempat penitipan anak itu ,mereka meneri stimulasi yang dimaksudkan untuk menumbuhkan keterampilan motork,kognitif,bahasa ,sosial,literasi,dan konsep matematika setelah 3 tahun.
Perkembangan Bahasa
mari kita bahas beberapa teori utamaperkembangan bahasa .
Teori Perkembangan Bahasa
            Pandangan pertama, aviorisme(behaviorism)menganggap perkembangan bahasa sepenuhnya hasil pengaruhlingkungan.pandangan kedua nativisme (nativissm)mengandaikan bahwa anak-anak telah mempersiapkan untuk menguasai kaidahbahasa mereka yang rumit.
Perspektif Behavioris
            Pengamatan Carolyn tepat : anak kecil menciptakan banyak ucapan baru atau salin dari orang lain ketika mereka menirukan bahasa orang lain.
PerspektipNativis
            Perangkat perolehan bahasa (language acquistion device  /LAD), sebuah sistem yang berisikan tata bahasa universal (universal grammar)atau seperangkat kaidah umum bagi semua bahasa.sistem ini memungkinkan anak-anak tidak soal bahasa  apa yang mereka dengar. Untuk memahami dan berbicara sesuai kaidah saat mereka memiliki cukup kata-kata.

Perspektip Interaksionis
Berceloteh ( Cooing dan Babling )
            Celoteh (cooing)karena sipat : "oo" nya yang menghibur. tindakan Celoteh (Babling ) terjadi ketika bayi mengulangi-ulangi gabungan konsonan vokal dalam rangkaian  panjang  seperti  "bababababa" atau "nananana"
Menjadi Seorang Komunikator
Atensi bersama (joint atention )ini ketika anak tertarik pada objek atau kejadian sama seperti pengasuhnya.



 Kata Pertama
            Saat pertama mempelajari kata-kata,balita serinh kali menerapkannya terlalu sempit,sebuah kesalahan yang dikenal dengan penyempitan berlebihan (underextensional).perluasan berlebihan memberlakukan kata pada kumpulan objek dan peristiwa yang lebih luas dari seharusnya.
Fase Ujian Dua-Kata
            "Go car", more cookie .ujian dua kata ini disebut dengan ujaran telegrafik ( telegrapic speech ) karena seperti telegram, terpusat pada dua konten kata,menghilangkan kata-kkata yang kurang penting dan lebih pendek.
Perbedaan Individual Dan Budaya
            Gaya referensial (refential style) kosa kata mereka terutama terdiri dari kata-kata yang mengacu pada objek .Gaya ekspresip (expressive style) dibanding anak-anak dengan gaya referensial,mereka ini menghasilkan lebih banyak pormula sosial dan pronomina.
Mendukung  Perkembangan Bahasa Awal
            Ujaran terarah pada anak (child directed speech/CSD)suatu bentuk kimunikasi yang terdiri dari kalimat pendek dengan nada ekspresi dan berlebihan,pelapalan jelas antarujaran, dan pengulangan kata-kata baru dalam beragam konteks.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar